Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Sidomulyo (Kabupaten Pangandaran) mengadakan study tour ke Ancol, Jakarta, Rabu (18/02). Kegiatan ini hanya berlaku kepada siswa kelas 6. Hal tersebut dikarenakan siswa kelas 6 merupakan siswa tingkat akhir dan akan segera meninggalkan sekolah.
Tujuan diadakannya study tour ini ialah untuk memberikan kenangan jika mereka pernah mengalami suatu peristiwa menyenangkan dan sebagai salam perpisahan. Para guru dan Kepala Sekolah sudah merencanakan kegiatan ini sekitar enam bulan lalu. Bahkan, kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan SDN 1 Sidomulyo dimana para siswa yang sudah berada di kelas 6 dikhususkan untuk mengikuti kegiatan ini.
"Sebenarnya study tour ini merupakan acara tahunan sekolah kami. Kami, khususnya dari pihak sekolah, ingin memberikan kenangan mendalam kepada para siswa yang akan segera lulus. Di sisi lain, study tour ini sekaligus menjadi pembelajaran bagi mereka untuk mengenal dunia luar dan bagaimana mereka bersenang-senang," ujar Pak Muhammad Ihsan selaku kepala SDN 1 Sidomulyo saat diwawancarai di bus menuju Gelanggang Samudera.
Keikutsertaan study tour ini didominasi oleh para wali murid/siswa yang ikut mendampingi anak-anaknya. Meski para guru tetap berpegang pada prinsipnya, yaitu membimbing dan mendampingin siswa-siswi mereka ,para wali murid ingin mendampinginya. Kekhawatiran itu disebabkan usia anak-anak mereka yang tergolong masih kecil dan perilaku mereka yang terkadang di luar kendali.
Selanjutnya, para guru yang mendampingi study tour ini terdiri dari kepala sekolah, dan enam guru lainnnya. Keinginan mereka untuk membawa sanak saudaranya ditolak oleh kepala sekolah, dikarenakan kepentingan ini adalah kepentingan para siswa, sehingga apa yang mereka lakukan harus didasarkan pada kepentingan siswa.
Para siswa kelas 6 mengaku senang. mereka suka berada di tempat dimana mereka bisa mengeksplorasi diri dengan berbagai pertunjukan menarik dan wahana-wahana yang memacu adrenalin.
"Aku sangat senang karena aku bisa ke istana boneka bersama ibuku. Keberagaman boneka dari berbagai belahan dunia mampu menambah wawasanku," ungkap Rani Mutiara.
Meski study tour tersebut dikhususkan untuk siswa kelas 6, banyak siswa di luar kelas 6 ingin mengikuti kegiatan study tour ini. Mereka ingin merasakan berada di tempat yang beda. Keinginan ini diperbolehkan jika masih tersedia bangku kosong.
0 comments:
Post a Comment