Pengakuan Mahmud M. D. di Twitter Terkait Penerimaan Beasiswa

Seorang Guru Besar Fakultas Hukum UII Yogya, Moh. Mahmud M. D memberikan pengakuan terkait dengan status mahasiswa penerima beasiswa. Seperti yang ditulis pada akun twitter miliknya @mohmadfudmd, ia pernah mendapat berbagai macam beasiswa, seperti dari Supersemar, Dharmasiswa Madura, TMPD  Depdikbud, dan Universitas. 

"Saya tak gengsi untuk ngaku. Saat kuliah, saya dapat beasiswa dari Supersemar, Dharmasiswa Madura, Tim Managemen Program Doktor (TMPD)  Depdikbud, dan Universitas," ucapnya seperti yang tertulis di akun twitter milik pribadinya @mohmadfudmd, Rabu (04/03). 

Pengakuannya tersebut bukan didasarkan karena dia adalah seorang mahasiswa dari golongan atas dan ingin menjadi juara. Hal tersebut disebabkan karena ia adalah seseorang yang berasal dari keluarga kurang mampu, sehingga belajar secara ekstra atau keras merupakan kegiatan wajib bagi dirinya untuk mendapatkan biaya tambahan. 

Hal tersebut diungkapkan oleh dia saat menjawab pernyataan dari @shodiqin83 di akun twitter. Pemilik akun twitter @shodiqin83 mengatakan bahwa Moh. Mahmud M. D. adalah seorang juara. "Top. Bapak memang juara," kata @shodiqin83 di akun twitter milik Moh. Mahmud M.

Di sisi lain, banyak para penerima beasiswa, khususnya beasiswa Supersemar yang enggan mengaku bahwa mereka tertolong karenanya. Kasus yang menjerat pemilik beasiswa ini, Soeharto, menjadi alasan mereka untuk tidak menerima pengakuan tersebut.

Pasalnya, beasiswa Supersemar, dengan nama asli Yayasan Supersemar, merupakan sebuah organisasi yang didirikan oleh Soeharto dengan tujuan untuk membantu dunia pendidikan di Indonesia. Tetapi, pada tahun 2007, Soeharto digugat Kejaksaan agung karena telah menyalahgunakan donasi dari pemerintah senilai 1,5 milyar. 

Meski demikian, banyak orang yang sudah pernah menerima beasiswa Supersemar. Seperti yang dia ketahui, yaitu mantan wakil walikota dan direktur utama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Timur, Arif, adalah para alumnus Supersemar.

"Mantan wawali dan dirut BUMD seperti Arif pun mantan Supersemar," tulisnya di akun twitter pribadi @mohmadfudmd.

(Lisnaningsih/ Jurnalistik 6 B)